Sejarah Singkat

Foto Desa
Uraian Singkat Profil Desa
Wonodadi Wetan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Kawasan desa terhitung memiliki luas wilayah sebesar 302,005. Ha, dengan jarak geografis antara kawasan desa dan kecamatan Ngadirojo berkisar sejauh 1,5 km, sedangkan jarak ke Kabupaten Pacitan berkisar sejauh 30 km. Dengan luas wilayah sebesar 302,005. Ha, Desa Wonodadi Wetan menjadi kawasan bermukim masyarakat yang terdiri atas 7 RW dan 20 RT yang tersebar dalam 6 Dusun. 6 Dusun tersebut meliputi:
  • Dusun Batang
  • Dusun Katir
  • Dusun Bondalem
  • Dusun Sambi
  • Dusun Ngobal
  • Dusun Kraket
Sejarah Desa

Dahulu, sebelum terdiri dari 6 dusun, di desa Wonodadi Wetan terdapat setidaknya 7 dusun. Seiring berjalannya waktu, terjadi sejumlah perubahan pada tata letak dusun di Desa Wonodadi Wetan. Berikut penjelasan mengenai sejarah singkat dusun - dusun yang bermukim di Desa Wonodadi Wetan:

  • Dusun Krajan

    Lokasi dusun tersebut dalam dan luas, juga penghuninya meliputi Lurah hingga Carik, sehingga dusun tersebut dinamakan dusun Krajan. Lokasi Dusun Krajan berdekatan dengan aliran sungai. Karena berdekatan, lama kelamaan kawasannya habis terkikis aliran sungai dan sekarang hanya tersisa 4 KK. Oleh karena itu, dusun tersebut dijadikan satu dengan dusun Ketos. Jadi dusun tersebut masuk wilayah Ketos jadi dusun Krajan Ketos / Kraket

  • Dusun Ketos

    Pada masa lalu, di dusun ini terdapat cukup banyak batu-batu besar yang mengakibatkan masyarakat (janji mingket kejotos) Jawa, maka dusun tersebut dikenal sebagai Dusun Ketos

  • Dusun Katir

    Dahulu di lokasi ini merupakan daerah persawahan yang subur. Biarpun tidak seberapa luas, untuk aliran persawahan diberi katiran (parit) untuk mengairi sawah. Oleh karena ini, maka Dusun ini dinamakan Katir.

  • Dusun Bondalem

    Pada masa pemerintahan Belanda, kawasan dusun ini merupakan daerah perkebunan kopi subur. Hingga di suatu hari, ada orang Belanda yang bertanya “ ini kebun siapa” dan kemudian ditanggapi “Niki Kebon dalem “ maka dusun tersebut dinamakan Bondalem. Akan tetapi, kebun yang dulu tumbuh subur, kini hanya tertinggal 1/5 bagian datar dikarenakan habis terkikis alian sungai

Pembagian dusun ini berlangsung hingga masa kepemimpinan seorang lurah yang bernama Bapak Kromontiko. Setelah Bapak Kromontiko wafat, kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya, Bapak Poncowikromo yang menjabat pada tahun 1890-1939. Pada tahun 1918, diadakan acara Klangsiran yang memberikan hasil mengenai dilakukannya pertukaran 2 dusun, antara Dusun Katir dan Dusun Ngobal berada dalam wilayah Desa Wonodadi Wetan, serta Dusun Tawang dan Dusun Pager yang berada dalam wilayah Wonodadi Kulon. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan penataan wilayah masa itu dan penggambaran wilayah dengan memanfaatkan peta yang masih digunakan hingga saat ini.

Peta Desa